Indonesia vs Irak lanjut ke babak perpanjangan waktu
Jumat,sidney ini hari wanwantoto 3 Mei 2024 00:39 WIB
Jakarta (ANTARA) - Pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia dan Irak harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah permainan pada waktu normal berakhir imbang 1-1, Kamis
Pada pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, itu, Garuda Muda memimpin terlebih dahulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27.
Indonesia mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Jeam Kelly Sroyer melepaskan tembakan yang ditepis kiper tapi dia sudah dalam posisi offside, peluang berikutnya dibuat Marselino Ferdinan namun tembakannya melebar dari gawang.
Perlahan Irak mengembangkan permainan, Nihad Mohammed Warifi mencatat peluang bagus saat melepaskan tembakan yang ditangkap kiper Ernando Ari.
Lemparan ke dalam panjang Pratama Arhan hampir menjadi gol, saat bola akhir disambar tembakan Nathan Tjoe-A-on yang masih mengenai kepala barisan pertahanan Irak.
Baca juga: Indonesia vs Irak imbang 1-1 pada babak pertama
Pertahanan Irak akhirnya ditembus Garuda Muda pada menit ke-19. Dari tendangan sudut, Witan Sulaeman mengirimkan umpan yang dihalau pertahanan Irak, namun bola hasil sapuan masuk jangkauan Jenner yang langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengubah kedudukan 1-0 untuk Indonesia.
Irak berusaha membalas ketika Ernando menjadi penyelamat saat menepis tembakan Ali Jasim, tetapi pada menit ke-27 Irak akhirnya menyamakan kedudukan.
Bola tendangan sudut gagal ditangkap Ernando, bola lepas disundul Nihad Mohammed, untuk kemudian disambut sundulan Zaid.
Gol ini sempat melalui tinjauan VAR yang lama tapi akhirnya ditetapkan sebagai gol sehingga skor berubah 1-1.
Indonesia mencoba menggebrak sejak awal babak kedua. Marselino memiliki peluang bagus, tetapi alih-alih memberi umpan kepada Arhan yang berdiri bebas, ia lebih memilih melepaskan tembakan melambung.
Ali Jasim menebar ancaman bagi Irak dengan melepaskan tembakan melenceng ke sisi kanan gawang Indonesia. Garuda Muda balas mengancam lemparan ke dalam panjang Arhan, yang berujung tembakan melambung Jeam Kelly.
Baca juga: Sundulan Zaid Tahseen bawa Irak samakan kedudukan 1-1 atas Indonesia
Dari peluang itu, Irak melakukan serangan balik cepat. Bola dapat dikuasai Nihad yang memancing kiper Ernando Ari keluar dari area gawangnya, Nihad dapat mengecoh Ernando untuk menuntaskan serangan dengan sepakan ke gawang Indonesia. Untunglah sebelum bola melintasi garis gawang, bola masih dapat disapu Nathan.
Pada menit ke-78, pelatih Shin Tae-yong melakukan pergantian pemain. Ia menarik keluar Jeam Kelly dan Rio Fahmi untuk digantikan dengan Komang Teguh dan Fajar Fathurahman.
Peluang bagus kembali dimiliki Indonesia pada menit ke-82 dari serangan balik. Struick melaju cepat memasuki kotak penalti untuk kemudian mengirimkan umpan tarik, bola gagal disambar Witan karena dapat disapu terlebih dahulu oleh Josef Baiz Al-Imam.
Menjelang laga usai Irak juga memiliki peluang bagus, Muntadheer menanduk bola umpan silang yang masih dapat ditepis Ernando. Kiper Ernando kembali menyelamatkan gawang Indonesia saat ia menggagalkan sepakan Nihad yang berada dalam kondisi bebas.
Irak masih memiliki peluang bagus sebelum peluit panjang dibunyikan. Tendangan bebas Ali Jasim disambut sundulan Zaid Tahseen yang melambung di atas gawang Ernando. Skor imbang bertahan sampai peluit berbunyi, dan laga harus diteruskan dengan perpanjangan waktu.
Baca juga: Tembakan Ivar Jenner bawa Indonesia unggul atas Irak 1-0
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia:Ernando Ari, Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-on, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer Pelatih: Shin Tae-yong
Irak:Hussein Hasan Rasetim, Josef Baiz Al-Imam, Ahmed Hasan Al-Reeshawee, Zaid Tahseen Hantoosh, Mustafa Saadoon Al-Korji, Ali Jazim Elaibi, Muntadher Mohammed Maslookhi, Karrar Mohammed Ali, Blnd Azad Klouri, Nihad Mohammed Watifi, Ridha Fadhil Mayali