Pelatih PSS Sleman sebut suasana internal tim saat ini baik-baik saja
Senin,togel dengan pasaran terbanyak 26 Agustus 2024 22:04 WIB
Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes menyebut suasana internal tim saat ini baik-baik saja, meski tim asuhannya memulai Liga 1 musim ini dengan rentetan tiga kekalahan beruntun.
Pada laga pertama, klub berjuluk Elang Jawa itu menelan kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya, berikutnya mereka takluk 0-2 saat menjamu Persik Kediri, dan yang terkini pada Senin sore, PSS dihantam 0-1 oleh Semen Padang.
Meski demikian, Wagner menilai timnya masih berada dalam suasana positif dan para pemain masih dapat bersikap profesional.
“Jadi saya pikir di dalam tim internal kami tidak ada masalah, semua pemain respek sama-sama, mencoba melakukan apa pun yang diminta di lapangan. Jadi tidak ada yang senang dengan hasil ini, tapi kita coba untuk memperbaiki penampilan, apalagi kalau kita punya kesempatan dengan hal-hal kecil kita pasti selesaikan dengan gol,” kata Wagner pada konferensi pers purna laga di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin.
Selain rentetan hasil buruk, masalah PSS bertambah dengan hukuman pengurangan tiga poin yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI akibat kasus pengaturan skor di Liga 2 pada 2018.
Walaupun hukuman itu menempatkan PSS dalam situasi yang jauh dari ideal, Wagner menegaskan bahwa itu bukan menjadi penyebab dari hasil-hasil buruk yang didapat timnya.
“Itu bukan alasan. Kita harus lebih baik lagi ke depan. Fokus lebih, kita harus berani untuk main di lapangan. Itu tanggung jawab saya sebagai pelatih, ikut saja dalam lapangan, permainan milik pemain. Jadi kita sudah persiapkan tim, supaya mereka dapat ambil keputusan bagus untuk dapat lebih baik dalam pertandingan,” tutur pelatih asal Brasil itu.
Baca juga: Semen Padang syukuri kemenangan perdana di Liga 1 musim ini
Wagner justru menilai faktor lain yang menjadi penyebab hasil buruk PSS adalah banyaknya pemain baru yang mereka datangkan. Sehingga para pemain belum beradaptasi sepenuhnya dan keterpaduan (chemistry) antarpemain belum terbangun maksimal.
“Saat ini banyak pemain baru masuk ke PSS, mungkin belum dapat bermain lepas. Kita baru kenalan dengan pemain-pemain baru ini. Jadi latihan-latihan, kalau pertandingan berbeda, kita baru tahu kalau dia main di pertandingan baru ketahuan bagaimana permainannya,” tutur Wagner.
PSS selanjutnya akan memainkan pertandingan Liga 1 menjamu Borneo FC pada 12 September mendatang.
Baca juga: Semen Padang raih tiga poin pertamanya di liga musim ini Baca juga: Kuipers sebut pemain sudah maksimal ketika ditahan imbang Arema FC