Jumat,lives sidney spgtoto 13 September 2024 16:27 WIB
Banjarmasin (ANTARA) - Kontingen Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memborong empat medali emas, satu perak, dan satu perunggu pada cabang olahraga berkuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Lapangan Blang Bebangka, Aceh Tengah, Aceh.
“Dengan capaian ini, kontingen Kalsel meraih juara dua umum cabang olahraga berkuda PON XXI. Sementara juara umum diraih DKI Jakarta dengan perolehan empat emas dan dua perak,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel Bambang Heri Purnama dalam keterangannya di Banjarmasin, Jumat.
Dia menjelaskan kunci keberhasilan atlet berkuda Kalsel ini berkat latihan keras dan konsisten melalui persiapan jangka panjang dan matang.
“Kami mempunyai pola latihan khusus, dan teknik yang dipelajari selama proses latihan diterapkan saat pertandingan dan hasilnya sukses memborong enam medali sekaligus,” ucapnya.
Bambang menyebutkan empat medali emas itu diraih oleh joki Risky Rorimpandey dengan kuda bintang junior dan kuda lovely sion di kelas F 1.00 meter dan kelas C 1.100 meter pacuan kuda, joki Salman Farid dengan kuda felice di kelas A 1.300 meter, dan joki Agung Saidhil Adha dengan kuda herbie queen di kelas D 1.400 meter.
Sedangkan medali perak ditorehkan oleh joki Agung Saidil Adha dengan kuda exodus all star di kelas B 1.200 meter, dan medali perunggu diraih oleh joki Salman Said dengan kuda bintang di kelas A 2.200 meter.
Kemudian di kelas C 1.600 Kalsel gagal meraih medali setelah finis di urutan keempat. Namun, Bambang mengaku bangga dengan prestasi atlet berkuda Kalsel yang sukses menyumbang enam medali sekaligus pada PON kali ini.
Setelah pengalungan medali, Bambang juga memberikan bonus senilai Rp10 juta tiap perolehan medali yang didapat masing-masing atlet berkuda Kalsel.
Tim pelatih berkuda Kalsel Ardhi mengatakan kontingen Kalsel pada PON XXI menurunkan sebanyak 12 ekor kuda.
“Saingan kita Jakarta yang berhasil sebagai juara umum menurunkan sebanyak 21 ekor kuda. Capaian Kalsel sudah luar biasa jika dibandingkan kontingen Jawa Barat yang menurunkan sebanyak 19 ekor kuda,” ujar Ardhi.
Baca juga: Berkuda - Jakarta borong tiga emas pacuan kuda Baca juga: KONI pastikan polemik Pordasi tak mengganggu kompetisi berkuda di PON