会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 lomba sydney martabetoto: Mendag Budi sebut identifikasi masalah bantu UMKM percepat ekspor !

lomba sydney martabetoto: Mendag Budi sebut identifikasi masalah bantu UMKM percepat ekspor

时间:2024-11-15 21:38:49 来源:thumbshots.net - Berita Hari Ini | Laporan Terkini dari Indonesia dan Dunia 作者:scatter hitam 阅读:916次

Mendag Budi sebut identifikasi masalah bantu UMKM percepat ekspor

  • Jumat,lomba sydney martabetoto 8 November 2024 15:09 WIB
Mendag Budi sebut identifikasi masalah bantu UMKM percepat ekspor
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menghadiri Forum Dialog Peningkatan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA/HO-Kemendag
Program kita kan UMKM bisa ekspor, jadi kita kumpulin para pembina UMKM, agregator, jadi kita cari kerja sama bersama-sama
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Susanto menyebutkan diskusi rutin dan identifikasi masalah dapat membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mempercepat kemampuan untuk ekspor.

Dalam Forum Dialog Peningkatan UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat, Budi menyampaikan kedua fokus tersebut merupakan upaya mencetak lebih banyak lagi UMKM yang siap menjadi eksportir.

"Program kita kan UMKM bisa ekspor, jadi kita kumpulinpara pembina UMKM, agregator, jadi kita cari kerja sama bersama-sama, apa masalahnya, kemudian dalam waktu dekat apa yang harus kita lakukan. Jadi target kita kan secepatnya UMKM ini bisa ekspor," kata Budi.

Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029. Untuk mewujudkannya, Kemendag menargetkan ekspor nasional dapat tumbuh 7,1 persen pada 2025 hingga 9,6 persen pada 2029, salah satunya melalui UMKM BISA Ekspor.

Budi juga menekankan pentingnya membuka akses pasar bagi UMKM. Menurutnya, kerja sama dengan atase perdagangan dan juga agregator yang berada di luar negeri dapat memperluas peluang pelaku usaha Indonesia untuk masuk pasar ekspor.

Namun demikian, hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah peningkatan daya saing.

"Daya saing itu kan, tidak mesti dari sisi produk, tapi juga dari sisi manajemennya, kalau perusahaannya nggak tahu cara ekspor dan sebagainya itu kan dari daya saing, nanti kita ajarinsemua," kata Budi.

Lebih lanjut, forum tersebut menyepakati adanya forum komunikasi yang rutin untuk membahas tantangan dan permasalahan UMKM untuk ekspor.

"Jadi nanti rutin, tiap bulan akan ada para agregator kita untuk membuat bisnis matchingdengan para pembina UMKM. Jadi nanti ada perwakilannya, misalnya pembina UMKM, jadi nanti pembinanya perbankan atau apapun nanti kita gantian," ucapnya.

Baca juga: UMKM pilar penting penggerak pertumbuhan ekonomi nasional
Baca juga: GoTo resmi luncurkan program Makan Bergizi Gratis melalui skema CSR
Baca juga: Bank Mandiri sebut kebijakan hapus utang sejalan komitmen perseroan
Baca juga: Menteri UMKM: Penghentian sementara InterActive QRIS tak rugikan UMKM

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024

(责任编辑:rtp live)

推荐内容
  • Turnamen internasional Free Fire 2022 akan digelar di Pulau Sentosa
  • Menanti kejutan wakil Afrika hingga partai panas Prancis vs Argentina
  • Arema FC incar tiga poin perdana di Stadion Soepriadi
  • Rekor pertemuan Borneo FC vs Persija: Macan Kemayoran lebih unggul
  • Genflix Aerowolf bekuk Alter Ego, RRQ dan Onic mantapkan posisi di MPL
  • Milomir ungkap penyebab kekalahan Persis Solo dari PSM Makassar