Senin,keluaran sydney martabetoto 14 Oktober 2024 17:58 WIB
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti diminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Tadi Pak Prabowo menyampaikan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan insyaallahsaya didampingi oleh wakil menteri," ujar Mu'ti kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, ia menyatakan siap menerima amanah itu.
Prabowo, kata Mu'ti, menyampaikan agar memajukan pendidikan Indonesia karena sejatinya pendidikan menjadi kunci untuk membangun bangsa.
Baca juga: Prabowo panggil calon menterinya ke Kertanegara
Senada dengan Prabowo, ia juga menyatakan ingin menjadikan pendidikan sebagai gerakan untuk mencerdaskan Indonesia Raya yang berkemajuan.
"Tadi beliau menyampaikan beberapa hal untuk bagaimana saya bisa bekerja sebaik-baiknya. Saya bercanda tadi, tidak perlu pantun ya saat ini karena pantunnya sudah disampaikan waktu bapak menyampaikan visi misi di Muhammadiyah Surabaya," katanya.
Disinggung perihal Kemendikbudristek yang bakal dipecah, ia menyatakan tidak tahu-menahu dan hanya diberi amanah untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Saya tidak tahu, tetapi saya diberi amanah oleh beliau untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah," katanya.
Baca juga: AHY, Tito, Zulhas bocorkan kisi-kisi penugasan dari Prabowo
Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini akan menjadi calon menteri untuk pemerintahan baru ke depan ke kediaman pribadinya Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin sore, untuk menyampaikan langsung penugasan-penugasan mereka serta memberikan arahan-arahan.
Nama-nama tokoh yang diyakini mendapatkan penugasan sebagai menteri dan datang ke kediaman Prabowo itu, antara lain Prasetyo Hadi, Sugiono, Widiyanti Putri Wardhana, Natalius Pigai, Yandri Susanto, dan Fadli Zon.
Selain itu, ada Nusron Wahid, Saefullah Yusuf, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, Wihaji, Teuku Riefky Harsya, Agus Harimurti Yudhoyono, Arifatul Choiru Fauzi, Yassierli, Satryo Soemantri, Tito Karnavian, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, dan Abdul Mu’ti.
Baca juga: Cak Imin ikut sambangi Kertanegara menghadap Prabowo Baca juga: Prabowo sebut proses uji kelayakan calon menteri sudah berjalan lama