当前位置:
sydney 2019 sampai 2020: Tim Indonesia raih gelar runner up di Free Fire Asia Championship
时间:2024-11-15 08:33:23 出处:demo slot阅读(143)
E-Sport
Tim Indonesia raih gelar runner up di Free Fire Asia Championship
- Senin,sydney 2019 sampai 2020 29 November 2021 20:30 WIB
Sementara itu, gelar juara dibawa pulang oleh HQ Esports dari Vietnam dengan skor selisih tipis, yaitu 86 poin dengan prize pool 80.000 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar.
Menariknya, dikutip dari keterangan tertulis Garena Indonesia, Senin, GPX merupakan tim pendatang yang baru berdiri pada Agustus 2021, yang memulai debutnya di turnamen FFML Season IV Preheat Series.
Setelah bekerja sama dengan tim Siren Esports, mereka melanjutkan perjalanan ke FFML Season IV Divisi 1 dan berakhir di posisi 2 grup C, yang membuat mereka mendapatkan slot di Grand Finals FFIM 2021 Fall dan meraih peringkat 3.
Posisi itu memberikan mereka kesempatan untuk mewakili Indonesia di babak Play-Ins FFAC.
Baca juga: Free Fire sabet penghargaan "Esports Mobile Game of the Year"
Free Fire Asia Championship merupakan turnamen internasional pertama yang diikuti oleh para pemain GPX. Mereka yang meraih peringkat 3 FFIM 2021 Fall harus rela bermain dari fase Play-Ins bersama empat tim Indonesia lainnya.
Hal tersebut tidak mengendurkan semangat Justeen, Dvito, Wings, 18Deer dan Rawww yang mampu bermain dengan cukup baik pada fase Play-Ins. Mereka berhasil lolos ke babak Finals FFAC setelah berhasil meraih posisi kedua grup B pada hari kedua Play-Ins FFAC dengan mengantongi dua Booyah! dan total 78 poin.
Pada hari Finals, EVOS Divine yang digadang-gadang mampu memberikan performa terbaik mereka justru harus kewalahan menghadapi permainan tim-tim dari region lain, termasuk Vietnam dan Thailand.
Hal itu berbanding terbalik dengan GPX yang sudah memiliki pengalaman bermain melawan mereka ketika di fase Play-Ins. Mereka mampu bermain dengan cukup konsisten dan mengamankan dua Booyah! di pertandingan Finals.
Keberhasilan GPX dalam mengamankan posisi kedua mereka tidak terlepas dari permainan apik Wings yang pada pertandingan Finals berhasil mencatat 14 killsdan 9090 damage.
Tim perwakilan Indonesia di babak Finals juga diwakili oleh EVOS Divine, yang meraih posisi ketujuh dengan skor akhir 55 poin dan membawa pulang 15.000 dolar AS atau sekitar Rp215 juta.
Baca juga: Tim Indonesia akan mulai berlaga di play-ins kejuaraan Free Fire Asia
Berikut standing akhir dari babak Finals FFAC.
• HQ Esports - Vietnam (86 poin)
• GPX Esports - Indonesia (84 poin)
• CGGG - Thailand (79 poin)
• Heavy - Vietnam (74 poin)
• eArena - Thailand (72 poin)
• SYZYGY - Thailand (57 poin)
• EVOS Divine - Indonesia (55 poin)
• Team Elite - India (49 poin)
• Burst the Sky - Vietnam (47 poin)
• Blacklist International - Malaysia (34 poin)
• LGDS - Taiwan (34 poin)
• Hotshot Esports - Pakistan (16 poin)
Sebelumnya, Tim DG Esports, SES Alfalink dan The Pillar Gladius juga bertanding sebagai perwakilan Indonesia di babak Play-Ins FFAC namun belum dapat melanjutkan pertandingan ke babak Finals.
Baca juga: Free Fire World Series 2022 akan digelar pada Mei 2022
Baca juga: Garena Free Fire ajak gamers berekspresi lewat "Battle In Style"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
分享到:
上一篇:Kolaborasi dengan artis Mesir, Free Fire rilis karakter baru "Maro"
下一篇:Kobe Bryant akan ditampilkan pada sampul video gim NBA 2K21
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- Esport siap dipertandingkan pada PON Papua, platform Garudaku dirilis
- Bali United boyong 21 pemain hadapi Persikabo di Bantul
- Arema FC atur ulang program tim pascapenundaan Liga 1
- Erick Thohir pastikan digitalisasi perwasitan untuk liga di Indonesia
- MPL tambah daftar game arcade dengan gandeng tiga pengembang lokal
- Panpel Persebaya segera hitung kerugian penundaan laga pekan ke
- Munster akui Persebaya lakukan kesalahan saat dikalahkan Dewa United
- Bali United boyong 21 pemain hadapi Persikabo di Bantul
- SEA Games 2021 pertandingkan delapan judul gim esport