当前位置:
singo edan sydney spgtoto: Claudia Scheunemann nilai para pemain timnas senior lebih cerewet
时间:2024-11-15 09:07:21 出处:rtp live阅读(143)
Sepak Bola Nasional
Claudia Scheunemann nilai para pemain timnas senior lebih cerewet
- Kamis,singo edan sydney spgtoto 23 Mei 2024 03:00 WIB
Claudia baru selesai membela timnas putri U-17 dalam Piala Asia Putri U-17. Indonesia mencatat hasil buruk dalam turnamen ini setelah kalah 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, dan 0-9 dari Korea Utara.
“Mereka (para pemain senior) lebih cerewet di lapangan, lebih banyak ngomong dibanding di tim U-17. Pas di tim U-17 kita masih kayak ngomongnya kayak belum keluar, kalau sekarang semuanya ngomong. Jadi atmosfernya berbeda,” kata Claudia usai latihan timnas putri di Lapangan latihan B, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Meski mendapatkan hasil buruk dalam Piala Asia Putri U-17, gadis 15 tahun itu menyebut ia dan rekan-rekan setimnya memetik banyak pengalaman dari turnamen itu.
“Kita bisa belajar, mereka (tim-tim lawan) itu main bolanya cepat banget, kayak one-twoenggak usah banyak dribbling. Pokoknya mainnya passing dekat-dekat saja, tidak usah bawa banyak-banyak. Body chargemereka sangat kuat. Jadi fisiknya sudah lebih tinggi banget kelihatan perbedaannya, jadi kita masih harus tingkatkan lagi,” ucap Claudia.
Baca juga: Pelatih Mochizuki Satoru buka peluang rekrut pemain naturalisasi
Claudia dan 34 pemain timnas putri lainnya sedang berlatih untuk memainkan pertandingan ujicoba melawan Singapura pada Selasa (28/5) di Stadion Madya, Jakarta.
Pemain timnas putri lainnya, Helsya Maeisyaroh, tegas mengincar kemenangan dari laga ujicoba itu karena kemenangan dianggapnya akan dapat mengangkat nama sepak bola putri Indonesia.
"Menang dalam arti, menang main bagus, menang skor banyak, dan kita juga bisa mengangkat nama sepak bola putri Indonesia supaya lebih tinggi lagi dan lebih difokuskan lagi. Jadi tidak cuma sepak bola cowok saja," kata Helsya.
Helsya saat ini bergabung dengan klub putri Jepang, FC Ryukyu Sakura. Timnas putri Indonesia sendiri dilatih oleh pelatih asal Jepang, Mochizuki Satoru, sehingga Helsya cukup mudah beradaptasi dengan gaya kepelatihannya.
“Cara melatih Coach Mochi dan pelatih-pelatih Jepang tuh sama, karena mereka inginnya skill kami ditambahkan. Sudah dilatih skill sama tekniknya, jadi sudah tidak ke fisik. Jadi menurut aku sama saja, tinggal akunya beradaptasi saja,” tutur pemain 19 tahun itu.
Baca juga: Jadwal pertandingan timnas voli putri Indonesia di AVC Challenge 2024
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
上一篇:Dua juta atlet esports bertanding di Free Fire Fall Season 2020
下一篇:Setelah juarai MPL Season 7, EVOS Legends ambil jeda jelang Lebaran
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- MPL Season 6 terus hadirkan kejutan
- Pengamat: PDIP masih berpeluang walau kadernya belum dipanggil Prabowo
- Pengamat: PDIP masih berpeluang walau kadernya belum dipanggil Prabowo
- PDIP sebut bakal pimpin dua komisi dan dua badan di DPR RI
- Pemirsa esports melonjak sejak pandemi buat orang tak bisa ke stadion
- Muzani: Beberapa menteri Jokowi masuk dalam kabinet Prabowo
- Prabowo pastikan seluruh calon menterinya sanggup jalankan penugasan
- Wapres Ma'ruf terima penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana
- UniPin, Riot Games SEA gelar pertandingan amal peringati Hari Kartini