wlasdy martabetoto: Jokowi tanggapi isu nama Johan Budi dicoret dari daftar capim KPK
thumbshots.net - Berita Hari Ini | Laporan Terkini dari Indonesia dan Dunia: 2024-10-28 11:28:49 Penulis: wlasdy martabetoto: Jokowi tanggapi isu nama Johan Budi dicoret dari daftar capim KPK Komentar
wlasdy martabetoto Jokowi tanggapi isu nama Johan Budi dicoret dari daftar capim KPKSelasa, 8 Oktober 2024 11:52 WIBPre
hk sgp sydney spgtoto 。
Jokowi tanggapi isu nama Johan Budi dicoret dari daftar capim KPK
- Selasa,wlasdy martabetoto 8 Oktober 2024 11:52 WIB
Jokowi menyatakan dirinya sudah menyerahkan proses seleksi kepada Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu kan semuanya telah saya serahkan kepada Pansel, Panitia Seleksi," kata Jokowi di Jakarta, Selasa.
Jokowi menegaskan tidak ada upaya atau keinginan dari dirinya untuk mengintervensi proses seleksi yang dilakukan Pansel KPK.
"Tidak ada yang namanya saya mau intervensi atau meminta, enggak ada sama sekali," ujarnya.
Baca juga: Presiden segera teken nama-nama capim dan calon dewas KPK
Nama Johan Budi yang sebelumnya masuk sebagai salah satu calon pimpinan KPK, tidak lolos pada seleksi akhir oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
Hal itu diketahui setelah Pansel KPK mengumumkan masing-masing 10 nama capim dan calon dewas KPK yang lolos tahap wawancara.
Baca juga: Pansel umumkan 10 nama calon pimpinan dan Dewas KPK
Kesepuluh nama peserta calon pimpinan KPK masa jabatan 2024–2029 sebagai berikut:
1. Agus Joko Pramono,
2. Ahmad Alamsyah Saragih,
3. Djoko Poerwanto,
4. Fitnah Rohcahyanto,
5. Ibnu Basuki Widodo,
6. Ida Budhiati,
7. Johanis Tanak,
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata,
9. Poengky indarti, dan
10. Setyo Budiyanto.
Kesepuluh nama peserta calon Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024–2029 sebagai berikut:
1. Benny Jozua Mamoto,
2. Chisca Mirawati,
3. Elly Fariani,
4. Gusrizal.
5. Hamdi Hassyarbaini,
6. Heru Kreshna Reza,
7. Iskandar Mz.,
8. Mirwazi,
9. Sumpeno, dan
10. Wisnu Baroto.
Baca juga: Pansel: Reputasi-kepercayaan publik pertimbangan pilih capim-dewas KPK
Baca juga: Pukat UGM: KPK idealnya diisi unsur profesional dan masyarakat sipil
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Rasa gugup dinilai Hendri Susilo sebagai biang kekalahan Semen Padang
Liga 1 IndonesiaRasa gugup dinilai Hendri Susilo sebagai biang kekalahan Semen PadangSenin, 12 Agust2024-10-28Persis Solo taklukkan Madura United 4
Persis Solo taklukkan Madura United 4-0Jumat, 13 September 2024 22:31 WIBPemain nomor punggung 25 Pe2024-10-28Hasil sepak bola putra: NTT dan Kalsel pastikan diri ke 8 besar
PON Aceh Sumut 2024Hasil sepak bola putra: NTT dan Kalsel pastikan diri ke 8 besarSenin, 9 September2024-10-28Sukabumi FA segel gelar juara RRI Cup U
Sepak Bola NasionalSukabumi FA segel gelar juara RRI Cup U-16 2024Kamis, 5 September 2024 23:09 WIBP2024-10-28KPU batal lantik Tia Rahmania, karena diberhentikan PDIP
KPU batal lantik Tia Rahmania, karena diberhentikan PDIPKamis, 26 September 2024 15:08 WIBAnggota KP2024-10-28Satu poin yang membangkitkan optimisme
Kualifikasi Piala Dunia 2026Satu poin yang membangkitkan optimismeOleh Jafar M SidikJumat, 6 Septemb2024-10-28
Komentar