Selama 10 tahun ini, kondisi demokrasi dan HAM jauh menurun.Jakarta (ANTARA) - Pegiat hak asasi manusia (HAM) Muhammad Amin Multazam Lubis mengatakan bahwa pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka harus segera membuktikan astacita pertama terkait dengan penguatan demokrasi dan HAM. Untuk melakukan hal itu, khususnya dalam persoalan HAM, Presiden beserta jajaran menterinya harus memahami tiga prinsip tanggung jawab HAM yang harus dipegang teguh oleh Negara. "Tiga hal yang paling mendasar, yakni menghormati, melindungi, dan memenuhi hak masyarakat," kata Amin kepada ANTARA di Jakarta, Jumat. Terkait dengan demokrasi, dia mengemukakan bahwa hasil sejumlah penelitian nasional dan internasional menyebutkan indeks demokrasi Indonesia tercatat menurun selama 10 tahun terakhir sehingga Pemerintah harus segera berbenah untuk memperbaiki hal tersebut. "Rezim ini harus berangkat dari pengidentifikasian masalah yang ada. Selama 10 tahun ini, kondisi demokrasi dan HAM jauh menurun," kata dia. Menurut dia, aturan, regulasi, slogan, serta visi dan misi terkait dengan penguatan demokrasi maupun HAM memang makin banyak. Namun, secara substansi dan dampak sampai saat ini belum terlalu dirasakan oleh masyarakat secara luas dan merata. Lebih lanjut dia mengutarakan bahwa Pemerintah tidak perlu malu mengakui indeks demokrasi Indonesia menurun dalam beberapa tahun terakhir. Amin berpendapat bahwa Pemerintah sekarang ini harus membuktikan janji-janji kampanye pada saat pilpres yang lalu. "Rezim saat ini harus berani mengakui bahwa perkembangan demokrasi dan HAM selama 10 tahun belakangan bukannya bertumbuh, melainkan menurun sehingga harus berubah," ujar aktivis KontraS Sumatera Utara itu. Untuk memajukan bangsa dan negara ke depan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki visi Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
(责任编辑:togel sidney)
Free Fire kolaborasi dengan McLaren Racing
PB ESI harap ULS 3 menginspirasi gamers jadikan esport mata pencarian
PB ESI hormati IOC tidak pertandingkan game populer di Pekan Olimpiade
Lima tim siap hadapi pertarungan akhir di FFNS Main Stage
Alter Ego kembali sapu bersih, EVOS Legends tunjukkan taring
Tujuh nomor game esport akan dipertandingkan di Asian Games Hangzhou
Turnamen H3RO 4.0 jadi wadah bertanding bagi pemain esports baru
PB ESI hormati IOC tidak pertandingkan game populer di Pekan Olimpiade
PUBG Mobile lakukan pembaharuan permainan di versi 1.6
Bold Battle of Legends 2023 jadi ajang cari talenta esports Indonesia
Mobile Legends eParty hadirkan film pendek hingga skin gratis
Onic Esports pulangkan Evos Legends untuk capai semifinal MSC 2023