Hasil akhir golf PON 2024,cara mendapatkan angka jitu sgp didominasi DKI Jakarta dan Sumut
Oleh Agatha Olivia Victoria
Kamis, 19 September 2024 13:27 WIB
Medan, Sumatera Utara (ANTARA) - Pertandingan golf pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 resmi berakhir pada Rabu (18/9) di Royal Sumatra Golf Course, Medan, Sumatera Utara, yang didominasi oleh para pegolf dari DKI Jakarta dan Sumut.
DKI Jakarta meraih tiga medali emas dalam perhelatan tersebut, sedangkan Sumut membawa pulang dua medali emas. Meski DKI mendapatkan lebih banyak emas, namun perolehan total medali yang diraih Sumut justru lebih banyak.
Secara total, DKI Jakarta mengantongi tiga medali emas dan satu medali perak, sehingga membuatnya menjadi juara umum pada pertandingan golf PON kali ini.
Sementara Sumut, mendapatkan dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu. Dengan demikian, Sumut menyelesaikan rangkaian pertandingan golf pada PON 2024 pada posisi kedua.
Selama pertandingan golf berlangsung pada 12-18 September 2024, kedua provinsi cenderung bersaing ketat untuk menempati peringkat pertama dalam tujuh nomor pertandingan.
Kunci permainan DKI Jakarta bertumpu pada dua atlet golf nasional, yakni Gabriel Hansel Hari dan Kristina Natalia Yoko, yang bermain apik sejak hari pertama pertandingan golf berlangsung. Kala itu, terdapat empat nomor pertandingan yang berjalan, yakni perorangan putra, perorangan putri, beregu putra, dan beregu putri.
Di sisi lain, Sumut, sejak awal pertandingan, mengandalkan dua pegolf nasional, yaitu Viera Permata Rosada alias Ocha serta Asa Najib Bhakti.
Pada hari pertama, Kamis (12/9), yang mempertandingkan ronde pertama keempat nomor, DKI Jakarta melalui Yoko memimpin nomor perorangan putri. Sementara di nomor perorangan putra, DKI Jakarta melalui Hansel dan Sumut melalui Najib menduduki posisi T1.
Sementara pada ronde kedua yang digelar pada Jumat (13/9), Sumut melalui Ocha, menyusul Yoko dari DKI Jakarta untuk bersama-sama berada pada peringkat teratas di nomor perorangan putri, sedangkan Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Mochtar sempat merasakan sebentar pucuk klasemen sementara nomor perorangan putra.
Kemudian pada ronde ketiga yang menentukan peraih medali digelar Sabtu (14/9), Hansel kembali menyelesaikan pertandingan di peringkat pertama, sehingga membawa DKI meraih medali emas di nomor perorangan putra. Pada nomor yang sama, Sumut melalui Najib meraih medali perunggu.
Sementara pada ronde terakhir, Sumut melalui Ocha menyalip Yoko dari DKI Jakarta dan menyelesaikan pertandingan pada peringkat pertama nomor perorangan putri. Dengan demikian, Ocha mengantar Sumut meraih medali emas pada nomor itu dan DKI Jakarta harus puas dengan medali perak.
Meski berhasil meraih medali emas pada nomor perorangan putri melalui Ocha, Sumut hanya berhak mendapatkan medali perak pada nomor beregu putri lantaran pegolf putri Sumut lainnya yang berada satu tim dengan Ocha, yakni Savana Nazwa Putri dan Monica Amorita masing-masing hanya mendapatkan peringkat T11 dan 21.
Oleh karenanya, medali emas pada nomor beregu putri dikantongi oleh DKI Jakarta berkat Yoko yang menyelesaikan pertandingan di peringkat kedua, Sania Talita Wahyudi di peringkat keempat, dan Bianca Naomi Laksoni yang berada di peringkat kelima.
Begitu pula pada nomor beregu putra, medali emas diraih DKI berkat Hansel yang menyelesaikan pertandingan pada peringkat pertama, Kentaro Nanayama pada peringkat T4, Rifqi Alam Ramadhan pada peringkat kedelapan, dan Luke Evan Moore pada peringkat T21.
Pada nomor beregu putra, Sumut juga harus puas dengan medali perak karena kinerja Najib, Christianto Agita Sinuhaji, Rayhan Abdul latief, dan Mikail Jaydra Darmawan yang masih kurang memuaskan.
Dominasi kedua provinsi tak berhenti sampai di situ, pada hari selanjutnya, Minggu (15/9) Sumut kembali memimpin ronde pertama nomor pertandingan foursomeputra melalui pasangan Rayhan dan Najib. Sebaliknya, DKI Jakarta justru menduduki puncak ronde pertama pada nomor foursomeputri melalui pasangan Yoko dan Sania
Namun pada ronde kedua yang digelar Senin (16/9), kedua provinsi tersaingi jauh oleh Jawa Tengah (Jateng) di nomorfoursome putra dan Bali di nomor foursomeputri, sehingga Jateng dan Bali masing-masing berhak mendapatkan medali emas.
Pada nomorfoursomeputra, dua pasangan dari Sumut, yakni Rayhan dan Najib serta Christianto dan Mikail, harus puas dengan masing-masing medali perak dan perunggu. Sementara DKI Jakarta sama sekali tak mendapatkan medali, baik pada nomor foursome putra dan foursomeputri.
Selanjutnya pada nomor pertandingan terakhir, yakni foursome mix(campuran), DKI Jakarta sempat memimpin ronde pertama yang digelar Selasa (17/9) melalui pasangan Hansel dan Yoko bersama Jateng, sementara Sumut berada di peringkat T3 melalui Rayhan dan Ocha bersama Jawa Barat (Jawa Barat).
Kendati demikian pada ronde kedua yang diselenggarakan Rabu (18/9), situasi berbalik dengan Sumut melalui pasangan Rayhan dan Ocha yang memimpin pada peringkat pertama, sedangkan Hansel dan Yoko yang membawa nama DKI Jakarta, justru turun jauh ke peringkat T13 bersama Kepulauan Riau dan Jawa Timur.
Dengan pencapaian itu, Sumut pun berhasil meraih medali emas pada nomor foursome mix, disusul Jateng yang meraih medali perak dan Jabar yang meraih medali perunggu.
Baca juga: 38 personel keamanan pastikan kelancaran pertandingan golf Baca juga: Theodore Tan cetak "hole in one" pada pertandingan golf PON 2024 Baca juga: DKI Jakarta juara umum cabang golf PON 2024 usai sabet 3 medali emas
Hasil akhir golf PON 2024 - (emas, perak, perunggu)
1. DKI Jakarta (3, 1, 0) 2. Sumatera Utara (2, 3, 2) 3. Jawa Tengah (1, 1, 0) 4. Bali (1, 0, 1) 5. Jawa Barat (0, 1, 2) 6. Kalimantan Timur (0, 1, 2)
Daftar peraih medali golf PON 2024
Perorangan putra Emas - Gabriel Hansel Hari (DKI Jakarta) Perak - Mochtar (Kalimantan Timur) Perunggu - Asa Najib Bhakti (Sumatera Utara)
Perorangan putri Emas - Viera Permata Rosada (Sumatera Utara) Perak - Kristina Natalia Yoko (DKI Jakarta) Perunggu - Meva Helina Schmit (Bali)
Beregu putra Emas - Luke Evan Moore, Rifqi Alam Ramadhan, Kentaro Nanayama, dan Gabriel Hansel Hari (DKI Jakarta) Perak - Asa Najib Bhakti, Christianto Agita Sinuhaji, Rayhan Abdul Latief, dan Mikail Jaydra Darmawan (Sumatera Utara) Perunggu - Mochtar, Ramansyah, Jainuddin, dan Joyo Paturusi (Kalimantan Timur)
Beregu putri Emas - Kristina Natalia Yoko, Sania Talita Wahyudi, dan Bianca Naomi Laksono (DKI Jakarta) Perak - Viera Permata Rosada, Savana Nazwa Putri, dan Monica Amorita (Sumatera Utara) Perunggu - Rana Syarifa Mukawa, Rayi Geulis Zullandari, dan Fausta Bianda (Jawa Barat)
Foursome putra Emas - Amadeus Christian Susanto dan Nicolas Angga Wiyono (Jawa Tengah) Perak - Rayhan Abdul Latief dan Asa Najib Bhakti (Sumatera Utara) Perunggu - Chrsitianto Agita Sinuhaji dan Mikail Jaydra Darmawan (Sumatera Utara)
Foursome putri Emas - Meva Helina Schmit dan Putu Mayvil Widya Handayan (Bali) Perak - Rana Syarifa Mukawa dan Rayi Geulis Zullandari (Jawa Barat) Perunggu - Rani Ardelia dan Yuniar Pamadya AStuti (Kalimantan Timur)
Foursome mix Emas - Rayhan Abdul Latief dan Viera Permata Rosada (Sumatera Utara) Perak - Amadeus Christian Susanto dan Thea Jessica Tan (Jawa Tengah) Perunggu - Randy Arbenata Bintang dan Rayi Geulis Zullandari (Jawa Barat)