Masalah murur, kami membutuhkan legitimasi para ahli dan ulamaJakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar berharap pelaksanaan Mudzakarah Perhajian di Bandung dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermuara pada kemaslahatan umat dan bukan malah memberatkan para calon haji. "Melakukan tindakan untuk rakyat harus didasari untuk kemaslahatan. Jangan justru sebaliknya, pembicaraan tentang rakyat melahirkan mudharat untuk rakyat. Harus menghasilkan yang dapat meringankan masyarakat bukan sebaliknya," ujar Menag saat membuka Mudzakarah di Institut Agama Islam Persis, Bandung, Kamis malam. Menurut Menag, ada tiga isu krusial yang menjadi pokok bahasan yakni skema murur, tanazul, dan respon hasil Ijtima MUI soal nilai manfaat dana haji. Murur merupakan pergerakan jamaah haji dari Arafah melintas di Muzdalifah, lalu menuju ke Mina saat puncak haji. Jamaah diberangkatkan dari Arafah setelah Maghrib menuju Muzdalifah, tanpa turun, dan langsung menuju ke Mina. Murur secara sistematis kali pertama diterapkan pada penyelenggaraan Haji 2024. Terobosan itu berhasil mempercepat proses mobilisasi jamaah dari Muzdalifah ke Mina. Menurut Menang, sebelum skema murur ini diperkuat pada tahun depan, skema ini membutuhkan masukan-masukan dari para ahli fikih. "Masalah murur, kami membutuhkan legitimasi para ahli dan ulama," kata Menag.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
(责任编辑:scatter hitam)
EVOS Divine kembali juarai Free Fire Indonesia Master 2021 Fall
Semen Padang syukuri kemenangan perdana di Liga 1 musim ini
Pelatih PSS Sleman sebut suasana internal tim saat ini baik
Mustika Java International resmi digelar untuk jaring talenta terbaik
Agenda Arena of Valor pertengahan 2022, ada skin spesial Piala Dunia
Nova Arianto catat kekurangan Timnas U
Garuda International Cup 2024 dimulai hari ini
Sonny Stevens tak gentar dengan status juara bertahan Persib Bandung
Mobile Legends: Bang Bang rajai industri esports sepanjang 2020
PSS Sleman bangun komunikasi lebih baik agar bisa bangkit pada Liga 1